Minggu, 29 Agustus 2010

Indianapolis, Pedrosa's Show Time !


Pedrosa the clear victor at Indianapolis
Monday, 30 August (Indonesia time)
The Repsol Honda rider took a third win of the season for the first time in his premier class career at the Red Bull Indianapolis Grand Prix on Sunday, ahead of pole man Ben Spies and Jorge Lorenzo.
Dani Pedrosa narrowed the gap on Championship leader Jorge Lorenzo to 68 points with seven rounds of the 2010 season remaining by winning the Red Bull Indianapolis Grand Prix on Sunday. It was the Repsol Honda rider’s third win of the campaign, the first time he has achieved three wins in a season in the premier class.
Starting from the second row Pedrosa was on the pace early on and a fastest lap on lap two lifted him into second position, as he set his sights on pole holder Ben Spies. On the end of the seventh lap the Spaniard overtook the rookie on the start/finish straight and never relinquished the lead, eventually crossing the line 3.575s clear of Spies.


--what a perfect race in this early morning. That’s just look like Pedrosa’s show time. Good job Pedrosa! I really like it, and keep fighting for the next race.. ^^

Jumat, 27 Agustus 2010

Nilai Kasih Ibu



Ini kisah tentang Nilai Kasih Ibu…

Seorang anak yang mendapati ibunya sedang sibuk di dapur, kemudian menulis sesuatu di selembar kertas. Ibu menerima kertas tersebut dan membacanya.

Upah membantu Ibu :
• Pergi ke warung : 25rb
• Menjaga adik : 25rb
• Buang sampah : 10rb
• Membersihkan tempat tidur : 10rb
• Menyiram bunga : 15rb
Jumlah : 85rb

Selesai membaca ibu tersenyum, kemudian mengambil pena dan menulis di belakang kertas yang sama :

• Mengandung selama 9 bulan : gratis
• Melupakan rasa sakit saat melahirkanmu : gratis
• Jaga malam karena tangismu : gratis
• Air mata yang menetes karenamu : gratis
• Khawatir memikirkan keadaanmu : gratis
• Menyediakan makan, minum, dan keperluanmu selama ini : gratis
Jumlah seluruh nilai kasihku padamu : GRATIS

Air mata sang anak berlinang setelah membacanya, lalu memeluk ibunya dan berkata “Aku saying padamu Ibu !.”
Kemudian ia menulis dikertas yang ia tulis tadi : LUNAS

Segeralah jumpai dan sayangi ibumu selagi ia masih ada…

Kamis, 26 Agustus 2010

dari mu untuk mu


Kepada Kamu Dengan Penuh Kebencian ....

kepada kamu, dengan penuh kebencian. aku benci jatuh cinta.
aku benci merasa senang bertemu dengan kamu, tersenyum malu2 dan menebak2.
aku benci degdegan menunggu kamu online.
dan disaat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal dibawah dagu, lalu berpikir, tersenyum
dan berusaha mencari kalimat2 lucu agar kamu di seberang sana, bisa tertawa.
karna kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa.
mudah2an itu benar..

aku benci terkejut melihat sms kamu nongol di inboxku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu lama untuk membalasnya,menghapusnya,memikirnya kata demi kata.
aku benci ketika jatuh cinta,s emua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah2 harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu.
aku benci untuk berada diposisi itu. tapi aku tidak bisa menawar, ya?

aku benci harus menerjemahkan isyarat2 kamu itu. apakah pertanyaan kamu itu sekedar pancingan atau retorika atau pertanyaanbiasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri ?
aku benci harus memikirkan sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah, akubenci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur,. cukup begini saja.

aku benci ketika logika au bersuara dan mengatakan " hey!! ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common." harus dimentahkan oleh hati yang berkata " jangan hiraukan logikamu."
aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karna aku benci untuk tau bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar2 jatuh hati kepadamu. aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. demi tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. karna, dalam perasaan menggebu2 ini, dibalik semua rasa kangen, aku canggung yang bergumul di dalam dan meletup2 pelan2.
aku takut sendirian...